- Stabilkan Kolesterol dan Jaga Kesehatan Jantung saat Puasa dengan Jenis Minuman ini
- PENYAKIT JANTUNG KORONER HARUS PASANG RING???
- HIPERTENSI DAPAT MENYEBABKAN SERANGAN JANTUNG???
- OLAHRAGA MURAH UNTUK KESEHATAN JANTUNG
- MENU DIET UNTUK JANTUNG SEHAT
- SAKIT GIGI MENINGKATKAN RESIKO PENYAKIT JANTUNG???
- JANTUNG MATI MENDADAK
- LAYANAN UNGGUL PENGOBATAN JANTUNG KORONER TANPA PEMASANGAN RING DAN OPERASI BYPASS… APAKAH BENAR BIS
- SELF CARE PEJUANG PENYAKIT JANTUNG KORONER UNTUK MENGHINDARI PEMASANGAN RING BERULANG
- LEMAH JANTUNG BISA JADI LEMAH SYAHWAT???
- JANGAN BURU BURU PASANG RING JANTUNG
- 3 JUS YANG MEMPU MENCEGAH SUMBATAN JANTUNG
- NYERI DADA, APAKAH ITU SAKIT LAMBUNG ATAU SAKIT JANTUNG
- SERANGAN JANTUNG APAKAH SAMA DENGAN GAGAL JANTUNG???
- Ilmuwan Terhebat Era Keemasan Islam
- Diet Sehat
- Benarkah Olahraga Dapat Menekan Risiko Kanker Payudara?
- 5 Artis Ini Jadi Penyintas Kanker Payudara
PENYAKIT JANTUNG KORONER HARUS PASANG RING???
Apakah solusi untuk penyakit jantung koroner hanya pasang ring?

Keterangan Gambar : penyakit jantung koroner
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner sehingga aliran darah ke jantung terhambat. Pengobatan penyakit jantung koroner umumnya melibatkan perbaikan pola hidup yang akan dikombinasikan dengan obat-obatan atau prosedur medis. Dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi/menghentikan minum alkohol, mengelola stress, menjaga pola makan dan berolahraga.
Dokter juga biasanya meresepkan obat-obatan untuk mengatasi penyakit jantung koroner seperti:
Pengencer darah, seperti aspirin, ticagrelor, dan clopidogrel, untuk membantu mencegah pembekuan darah
Baca Lainnya :
Statin, seperti atorvastatin, simvastatin, rosuvastatin, untuk menurunkan kolesterol darah, terutama LDL dan trigliserida
Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors), seperti captopril dan enalapril, untuk mengatasi hipertensi
Angiotensin II receptor blockers (ARB), seperti valsartan dan telmisartan, untuk menurunkan tekanan darah
Penghambat beta (beta blockers), seperti bisoprolol dan metoprolol, untuk mencegah angina dan mengatasi hipertensi
Antiangina, seperti trimetazidine atau ranolazine, untuk mengurangi terjadinya angina
Nitrat, seperti nitrogliserin, untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otot jantung meningkat dan meringankan kerja jantung
Antagonis kalsium, seperti amlodipine, verapamil, dan diltiazem, untuk melebarkan otot di pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun
Diuretik, untuk mengurangi beban jantung dalam memompa darah
Bila obat sudah tidak efektif untuk mengatasi gejala, pasien akan disarankan untuk menjalani operasi. Operasi juga dilakukan bila penyempitan pada pembuluh darah disebabkan oleh penumpukan ateroma.
Sejumlah metode operasi yang dapat dilakukan adalah:
Pemasangan ring jantung
Pasang ring jantung atau angioplasti koroner dilakukan dengan memasukkan kateter ke bagian arteri yang menyempit. Setelah itu, dokter akan memasang ring (stent) di arteri untuk mencegah penyempitan kembali. Dengan begitu, aliran darah kembali lancar.
Prosedur ini dapat dilakukan secara terencana pada pasien dengan gejala angina, atau sebagai tindakan darurat pada orang yang mengalami serangan jantung.
Bypass jantung
Prosedur ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah dari bagian tubuh lain, untuk ditempel (dicangkok) ke jantung dengan melewati area yang menyempit. Tujuannya adalah agar darah bisa mengalir lancar melalui rute baru tersebut.
Bypass jantung dilakukan dengan membedah dada pasien. Prosedur ini umumnya hanya dilakukan bila terdapat lebih dari satu arteri yang mengalami sumbatan berat.
Transplantasi jantung
Tindakan ini dilakukan jika kerusakan jantung sudah sangat parah dan tidak dapat lagi diatasi dengan obat-obatan. Tranplantasi jantung dilakukan dengan mengganti jantung pasien yang rusak dengan jantung yang sehat dari pendonor.
Namun, apakah tidak ada metode lain untuk pengobatan penyakit jantung koroner? Di Klinik Utama CMI Bandung melayani pengobatan PJK non-invasif. Tanpa harus pasang ring maupun operasi. Sehingga aman dan nyaman bagi pasien.
Layanan Konsultasi
Dwi Nurul 0821-3043-4383